Oleh Rizka Husnu Maulana
Senin, 30 April 2012
Sejarah Seputar Pendirian NU
Ada tiga orang tokoh ulama yang memainkan peran sangat penting dalam
proses pendirian Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) yaitu Kiai Wahab
Chasbullah (Surabaya asal Jombang), Kiai Hasyim Asy’ari (Jombang)
dan Kiai Cholil (Bangkalan). Mujammil Qomar, penulis buku “NU Liberal:
Dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme Islam”, melukiskan
peran ketiganya sebagai berikut Kiai Wahab sebagai pencetus ide, Kiai
Hasyim sebagai pemegang kunci, dan Kiai Cholil sebagai penentu
berdirinya.
Tentu selain dari ketiga tokoh ulama tersebut , masih ada beberapa
tokoh lainnya yang turut memainkan peran penting. Sebut saja KH. Nawawie
Noerhasan dari Pondok Pesantren Sidogiri. Setelah meminta restu kepada
Kiai Hasyim seputar rencana pendirian Jamiyyah. Kiai Wahab oleh Kiai
Hasyim diminta untuk menemui Kiai Nawawie. Atas petunjuk dari Kiai
Hasyim pula, Kiai Ridhwan-yang diberi tugas oleh Kiai Hasyim untuk
membuat lambang NU- juga menemui Kiai Nawawie. Tulisan ini mencoba
mendiskripsikan peran Kiai Wahab, Kiai Hasyim, Kiai Cholil dan
tokoh-tokoh ulama lainnya dalam proses berdirinya NU.
Tasamuh atau Teloransi
Menurut bahasa tasamuh artinya toleransi atau
tenggang rasa. Menurut istilah, tasamuh adalah perilaku tidak memaksakan
kehendak dan kemauan diri sendiri kepada orang lain. Orang yang
bersifat tasamuh akan menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian,
pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya
yang berbeda dengan pendiriannya.
Islam
merupakan agama yang memandang perbedaan sebagai sebuah rahmat.
Perbedaan yang dimaksud yaitu perbedaan yang bukan menjadi dasar Islam,
tetapi perbedaan dalam bidang pemikiran dan pendapat. Oleh karena itu,
kaum muslimin dituntut untuk lebih mengamalkan sifat tasamuhnya agar
kehidupan beragama menjadi lebih baik dan damai.
Tawazun
Makna dan Hakekat tawazun
Tawazun artinya keseimbangan. Sebagaimana Allah telah menjadikan alam beserta isinya berada dalam sebuah keseimbangan (67: 3).
Manusia dan agama lslam kedua-duanya merupakan ciptaan Allah yang
sesuai dengan fitrah Allah. Mustahil Allah menciptakan agama lslam untuk
manusia yang tidak sesuai Allah (30: 30). Ayat ini menjelaskan pada
kita bahwa manusia itu diciptakan sesuai dengan fitrah Allah yaitu
memiliki naluri beragama (agama tauhid: Al-Islam) dan Allah menghendaki
manusia untuk tetap dalam fitrah itu. Kalau ada manusia yang tidak
beragama tauhid, itu hanyalah karena pengaruh lingkungan (Hadits: Setiap
bayi terlahir daIam keadaan fitrah (Islam) orang tuanyalah yang
menjadikan ia sebagai Yahudi, Nasrani atau Majusi)
Bolehkan Melakukan Operasi Plastik ?
Operasi plastik merupakan upaya rekonstruksi
kulit yang dilakukan karena sebab-sebab tertentu. Secara lebih khusus
dalam dunia medis dikenal istilah face off atau upaya merekontruksi
wajah yang rusak karena suatu musibah agar kembali seperti semula. Face
off tersebut merupakan penemuan teknologi kedokteran yang dilakukan
dengan sistem bedah dan bila perlu dengan mengganti bagian-bagian wajah
yang rusak dengan bagian tubuh lainnya.
Sholat Jenazah dan Sholat Ghaib
Seperti dimaklumi, orang meninggal dalam ajaran
Islam harus dishalati (shalat Jenazah), setelah dimandikan dan dikafani
sebelum dikubur. Hukum shalat ini adalah fardhu kifayah.
Tujuan shalat jenazah agak berbeda dengan shalat fardhu, meski sama-sama diwajibakan dan tentu merupakan ibadah yang berpahala.
Tujuan shalat jenazah agak berbeda dengan shalat fardhu, meski sama-sama diwajibakan dan tentu merupakan ibadah yang berpahala.
Prakata Admin
Assalmu'alaikum. Wr. Wb.
Salam Silaturrahim saya sampaikan semoga pengunjung blog ini senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan tetap Istiqomah dalam memelihara hal-hal lama yang baik dan mengadovsi hal-hal baru yang lebih baik. Amiin. Kami berharap semoga blog ini senantiasa menjadi media yang sangat tepat untuk berbagi informasi dan menjadi washilah untuk silturrahim dan memperkokoh persahabatan dalam mewujudkan suatu tatanan dalam bingkai Bhinek Tunggal Ika.
Akhirnya dengan segala kelemahan dan kerendahan, kami berharap saran dan kritiki pengunjung untuk perbaikan dalam penyajian beragam informasi di blog ini dengan berlandaskan kepada tawazun, tasamuh dan ta'awun.
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq
Wassalmu'alaikum. Wr. Wb.
Admin
Langganan:
Postingan (Atom)